Tuesday, May 10, 2011

Hanya Mungkin Dengan Kebenaran-Nya



Ikat Pinggang Kebenaran. .
Spiritual warfare adalah terminology yang sudah sangat umum dalam dunia kekristenan. Pertanyaannya adalah sejauh mana terminology ini ada pada titik sadar dari kekristenan, bahwa spiritual warfare atau peperangan rohani adalah sebuah perjuangan yang harus dihadapi setiap hari. Adanya kenyataan-kenyataan minor, negative yang terjadi disekitar kita, dan hal itu berbeda dengan harapan dan tujuan kehidupan, menjadi bukti adanya kekuatan spiritual lain yang berusaha merusak tatanan kehidupan. Sebut saja antara lain ; kenakalan remaja, perceraian, kejahatan social, pelayanan yang bermasalah, dan lain-lain, dan akibat-akibat yang menyertainya. Alkitab menyebutnya sebagai ‘tipuan-tipuan iblis’.
Musuh rohani ini bukanlah ‘darah dan daging’, atau sesuatu yang divisualisasikan secara fisik. peperangan ini adalah melawan prinsip-prinsip duniawi, (paham, Isme, semua konsep yang bertentangan dengan Kebenaran Kristus).
Jika kita berhadapan dengan sesuatu yang secara fisik nampak dengan mata kita, maka akan dengan mudah dan leluasa untuk kita dapat memeranginya sekalipun mungkin juga kita akan kalah, tapi paling tidak kita dapat menerapkan dan mengembangkan strategi perang kita. Namun tidak demikian, sebab peperangan ini adalah peperangan roh, dimana unsur fisiknya tidak nampak. Tapi akibat dari kekalahan dalam peperangan ini, akan berakibat fisik seperti contoh-contoh yang disebutkan tadi.
Tuhan tahu bahwa hanya dengan strategi dan senjata perang yang dari Tuhan, maka kita akan sanggup melawannya.
Ay 11, Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan.
Ay,13, Ambilah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan.
Demikian seriusnya Tuhan melihat peperangan ini, IA tidak mau mendapati kita jatuh tergeletak dan kalah, hancur. Perhataikann ayat ini, supaya kamu dapat BERTAHAN, dan dapat MENGADAKAN PERLAWANAN. Bahwa ada saatnya ditengah peperangan rohani, manusia hanya dapat bertahan, tidak dapat maju. Peperangan ini sangat serius, musuh rohani memiliki pengalaman dan kekuatan yang tidak boleh diremehkan. Menganggap remeh hal ini akan berakibat serius dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, pelayanan dan bagaian-bagian strategis dihidup kita. Alkitab mengatakan bahwa iblis bagaikan singa yang mengaum dan siap untuk menerkam (1 petrus 5:8).
Dalam bagian yang lain dikatakan agar dapat mengadakan perlawanan. Ada saatnya kita hanya dapat bertahan, tapi pada bagian ini Allah menjanjikan kepastian akan adanya kemenangan, melalui perlawanan kita terhadap kuasa dan tipu daya iblis.
Perlengkapan senjata Allah adalah satu-satunya kekuatan rohani yang harus manusia miliki untuk dapat bertahan dalam keadaan berat sekalipun, kemudian dapat melawannya. Manusia tidak dapat meraih kemenangan menghadapi tipu daya iblis tanpa perlengkapan senjata Allah.
Anak-anak Tuhan adalah perajurit Kristus yang sedang diperlengkapi Tuhan untuk memerangi musuh rohani dalam peperangan rohani.
Marilah kita menjadi prajurit Kristus yang layak menyandang perlengkapan senjata Allah, yakni :
• Berdiri tegap
• Ikat Pinggang KEBENARAN
• Baju Zirah KEADILAN
• Berkazutkan kerelaan untuk MEMBERITAKAN INJIL
• Perisai IMAN
• Ketopong KESELAMATAN
• Pedang Roh yaitu Firman Allah
Perkenankan saya untuk sedikit mengulas tentang satu bagian dari senjata Allah, yaitu :
IKAT PINGGANG KEBENARAN
Firman telah menjadi manusia didalam pribadi Tuhan Yesus kristus, penuh kasih karunia dan kebenaran (Yohanes 1:14). Yesus adalah Kebenaran (Yohanes 14:6)
Kebenaran itu adalah Tuhan Yesus Kristus.
Firman Tuhan harus menjadi ikat pinggang, atau mengikat hidup kita. Ikat pinggang berfungsi antara lain adalah untuk mensupport tubuh kita dalam melakukan pekerjaan yang berat, dan menjaga agar apa yang kita kenakan tidak kedodoran.
Manusia membutuhkan Kebenaran sebagai kekuatan dalam peperangan rohani, dan kebenaran adalah salah satu senjata Allah yang memiliki arti penting bagi seorang prajurit Kristus.
Roh Kudus akan memimpin dalam segala kebenaran (Yohanes 16:13), Artinya, Tuhan hendak mengatakan bahwa kebenaran kita tidaklah cukup untuk menjadi kekuatan dalam memerangi musuh rohani (tipu daya iblis). Sehingga Roh Kudus harus menuntun kita pada kebenaran yang sebenarnya, sebab kebenaran inilah yang akan memerdekakan (menang dari dosa) kita.Hanya mungkin dengan kebenaranNYA.
Pertentangan, perdebatan yang paling seru dan belum berakhir adalah perdebatan tentang ‘kebenaran’. Begitu banyak paham dan idiologi yang menawarkan tentang kebenaran, semua orang menganggap memiliki kebenaran tergantung dari sisi mana ia membangun idiologi. Tapi kebenaran diluar Yesus adalah kebenaran dunia yang pada akhirnya akan lenyap bahkan alkitab mengatakan sedang lenyap bersama dengan keinginannya (1 Yoh, 2:17), kesalehan manusia sama seperti kain kotor (Yesaya, 64:6) kebenaran manusia tidak akan sanggup berbuat apa-apa menghadapi musuh rohani.
Prajurit Kristus harus berpegang pada kebenaran yang bertumbuh kearah Kristus (Efesus, 4:15).
Inilah yang dimaksudkan oleh Firman Allah untuk dikenakan atau ambilah perlengkapan senjata Allah. yaitu Ikat pinggang kebenaran.
Ikat pinggang bagi seorang prajurit Romawi adalah sebuah kekuatan sekaligus sebagai kehormatan.
Pada ikat pinggang itulah akan disematkan Pedang / senjata. Demikian juga dengan kita sebagai prajurit Kristus.
Mazmur 109:19 biarlah itu baginya seperti pakaian yang dikenakannya, sebagai ikat pinggang yang senantiasa dipakainya.
• Kebenaran Kristus yang melekat dihidup kita atau hidup dalam kebenaran Kristus. (dikenakan, hiudp didalamnya).
• Dengaan kebenaran Kristus dihidup kita, maka pada bagian itu pula (ikat pinggang) Allah akan menyematkan pedang / senjata.
Perhatikan Efesus 6:17, terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh. .
Artinya bahwa kita harus terlebih dahulu hidup dalam kebenaran Kristus, lalu kemudian kita akan mendapatkan atau menerima pedang rohani. ‘terimalah pedang Roh’. Pedang akan disematkan pada ikat pinggang. Tanpa ikat pinggang, tidak ada pedang. Ikat pinggang mendahului pedang. Kebenaran Allah mendahului pedang Roh.
• Kekuatan dan otoritas, kuasa dalam senjata Allah tidak akan memiliki arti bagi orang yang hidup dan mengandalkan kebenaran manusia.
• Orang yang lahir baru dan bertumbuh pada kebenaran kristus, akan memiliki Firman sebagai kekuatan atau senjata rohani. Kita harus hidup dalam kebenaran Kristus untuk dapat mengerti dan mengalami kuasa Firman.
Seorang prajurit romawi apabila ia melakukan kesalahan, maka officernya, komandannya akan melucuti ikat pinggangnya.
Artinya :
• Ia tidak layak untuk sebuah kehormatan sebagai seorang prajurit
• Ia tidak layak menyandang senjata perang
• Ia tidak akan menerima upahnya selama 2 minggu
• Ia akan dipermalukan
Benar bahwa kita telah memiliki kebenaran kristus tapi ketika kita coba untuk mengenakan ikat pinggang yang lain. Atau melakukan kebodohan.
Maka kuasa dalam kebenaran yang sesungguhnya akan diambil dari kita, sebab kebenaran kita tidak layak untuk disebut sebagai prajurit Kristus dan tidak layak menyandang senjata rohani (kewibawaan Firman Allah).
Ayub 12:21 Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, dan melepaskan ikat pinggang orang kuat.
Tuhan akan mengambil kuasa dan otoritas kebenaranNya jika kita tidak hidup sesuai dengan itu. Orang yang meninggalkan Tuhan akan kehilangan segalanya.
Dilucuti :
• Kehilangan hikmat (Tidak cakap, tidak bijak, perkataan yang tidak membangun, tidak mampu memberikan solusi, dll)
• Kehilangan kepekaan rohani
• Kehilangan Respect
• Kehilangan kekuatan untuk melawan musuh musuh rohani
Orang yang dapat bertahan dan melawan musuh rohani adalah orang yang senantiasa mengenakan ikat pinggang kebenaran Kristus.
Yesaya 11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Bagaimana dengan ikat pinggang kita ?
Ada ikat pinggang yang sedang kendor, rapuh, atau mungkin kita pikir kita masih mengenakan ikat pinggang tapi sebenarnya kita sedang dilucuti.
Pastikan ikat pinggang kita tetap terikat kuat.
Kita adalah prajurit Kristus. . .
Ps. Jerry Elrika Sanger, SH

No comments:

Post a Comment