Wednesday, October 19, 2011

Pesan Terakhir


Bacaan: Kisah Para Rasul 1:8

...dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."- Kisah Para Rasul 1:8
Bagaimana seandainya kita menjadi orang yang menerima pesan-pesan terakhir dari seseorang menjelang kepergiannya? Misalnya dari kakek-nenek ato dari ortu menjelang detik-detik terakhir hidup mereka. Tentu kita akan mengingat pesan- pesan terakhir itu baik-baik dan sedapat mungkin melaksanakannya. Pesan terakhir yang disampaikan biasanya bersifat penting sehingga umumnya jarang sekali diabaikan begitu saja.
Sebagai anak-anak Tuhan, tahukah kita apa pesan terakhir yang disampaikan Tuhan Yesus menjelang kenaikan-Nya ke Sorga? "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kis.1:7- 8) Tuhan berfirman bahwa kita akan menerima Roh Kudus serta kuasa-Nya dan menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi. Tuhan ingin kita menjadi saksi bagi-Nya yang menceritakan perbuatan-Nya kepada setiap orang.
So, apakah pesan terakhir itu kita anggap sebagai pesan yang penting? Apakah kita melaksanakan apa yang Dia pesankan kepada kita? Kalo pesan-pesan terakhir yang disampaikan manusia aja bisa kita anggap sebagai hal yang penting, bukankah terlebih lagi seharusnya kita menganggap pesan Tuhan itu sungguh amat penting? Sebagai pengikut Kristus kita punya tugas atau amanat yang harus dilaksanakan. Dimanapun kita berada, apapun yang kita lakukan setiap hari, bagaimanapun kondisi kita, menjadi saksi Kristus adalah kewajiban kita. Intinya dalam market place kita masing-masing, kita tetep wajib melaksanakan the great commission. Setiap orang yang kita jumpai harus merasakan karya Kristus yang nyata dalam perbuatan, perkataan, dan gaya hidup kita. Today, kita diingetin lagi tentang pesan terakhir ini. Marilah kita melaksanakan amanat Tuhan ini sebaik-baiknya.